MANGA
Manga (漫画) (baca: man-ga, atau ma-ng-ga) adalah sebutan komik untuk negara jepang. Orang-orang yang membuat komiknya sendiri disebut Mangaka (漫画家) (baca: man-ga-ka, atau ma-ng-ga-ka). Manga sendiri, dijepang sudah melekat menjadi seperti budya yang takan lepas dari kehidupan sosial para pemuda disana. Manga/komik terdiri dari beberapa halaman, sekitar 30-40 halaman, Manga mempunyai majalah yang meliput mereka, bila manga tersebut punya ratting yang cukup banyak, manga bisa di kembangkan menjadi sebuah Anime. Yaitu sebuah film yang diangkat dari manga.
Jenis-jenis Manga
manga dibedakan dari jenis pembaca mereka. Berikut adalah manga berdasarkan jenis pembaca mereka:
- Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo (子供) — untuk anak-anak. Biasanya menceritakan hal-hal yang bertema fantasi atau khayalan anak-anak, komik ini mengajarkan hal yang mendidik kepada anak. Sasarannya anak-anak yang berumur 10-12 tahun.
- Manga yang khusus ditujukan untuk (Wanita) dewasa disebut josei (女性) (atau redikomi) — wanita. Menceritakan tetang hal yang menayngkut cinta dan cita-cita yang sangat kompleks. Kadang menceritakan tentanghh kisah seorang ibu dalam kehidupannya menjalani hari.
- Manga yang khusus ditujukan untuk dewasa disebut seinen (青年) — pria. umumnya ditujukan bagi pembaca pria berusia 18–30 tahun, namun boleh pula berusia lebih dari itu. Dalam bahasa Jepang, kata Seinen berarti "pria muda" atau "lelaki muda" dan tidak mengindikasikan hal-hal yang bermateri seksual. Manga khusus wanita yang setara dengan seinen manga adalah josei manga. Seinen memiliki banyak perbedaan, baik dari gaya penggambaran dan materi subjek lebih bervariasi, mulai dari seni sampai hal-hal negatif. Seinen manga berbeda dengan shounen, atau manga anak laki-laki, dengan lebih menekankan sisi realisme dan juga mengandung alur cerita yang lebih rumit.
- Manga yang khusus ditujukan untuk perempuan disebut shōjo (少女) — remaja perempuan. Rata-rata shōjo bertemakan romance, balet, maupun skat es. Genre ini mencakup tema yang luas seperti shōnen, hanya saja lebih mengarah ke perasaan dan drama antar karakternya bila dibandingkan dengan manga shōnen yang keras dan penuh aksi. Ceritanya lebih menceritakan tentang perasaan wanita yang sedang jatuh cinta dan berusaha mndapatkannya, walaupun mirip dengan cerita josei, tapi cerita di shonen lebih lembut dan sarat akan cinta dan hal-hal manis.
- Manga yang khusus ditujukan untuk laki-laki disebut shōnen (少年) — remaja lelaki. Plot ceritanya, biasanya sarat dengan tema kepahlawanan atau aksi. Ada juga yang bertemakan komedi percintaan yang menampilkan tokoh lelaki culun yang dikelilingi gadis-gadis cantik dengan karakter yang hampir sama di manga atau anime lain. Kedua, manga ini biasanya menyediakan layanan bagi para penggemar, maksudnya ada plot tertentu yang dibuat berdasarkan masukan para penggemar.
Gaya penggambaran
Rata-rata mangaka di Jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin, biarpun gambar karakternya benar-benar sederhana. Para mangaka menggambar sederhana khususnya pada bagian muka, dengan ciri khas mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga gaya menggambar Lolicon maupun Shotacon.Tidak semua manga digambarkan dengan sederhana. Beberapa mangaka menggunakan style yang realistis, walaupun dalam beberapa elemen masih bisa dikategorikan manga.Untuk komik jangka panjang atau yang memiliki ratusan volume, umumnya seiring dengan perkembangan waktu. Para mangaka akan mengalami perubahan goresan yang cukup signifikan.
mangapun bisa sering di buat ulang oleh para fans mereka. Doujinshi adalah sebutan bagi manga yang dibuat oleh fans manga tersebut yang memiliki alur cerita atau ending yang berbeda dari manga aslinya. Para fans ini biasa mendistribusikannya dari tangan ke tangan, dijual secara indie di toko doujinshi, atau mengikuti konvensi akbar doujinshi yang biasa disebut Comiket. Disini dijual ribuan judul doujinshi tiap tahunnya. Pengunjungnya bisa mencapai 400.000 orang.
Doujinshi sendiri kadang menjadi batu loncatan seseorang/kelompok untuk menjadi mangaka. Ken Akamatsu (Love Hina, Negima) juga sering membuat dojin karyanya sendiri. Manga yang bertema hentai biasanya adalah dojin dari manga tertentu yang sudah terkenal. Biasanya karakter manga tersebut memang didesain untuk jadi "sasaran" para dojin-ka (sebutan bagi para pembuat dojin, sama seperi manga-ka).
Format baca dan Kejanggalan
Aslinya bahasa Jepang biasanya ditulis dari kanan ke kiri, sehingga penggambaran manga dan ditulis dengan sistem seperti ini di Jepang, yang umum disebut sebagai istilahnya "raw" (mentah). Hal ini berbeda dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang biasa membaca dari kiri (atau sebagai patokan cover depan ada di bagian kiri) ke kanan. Sebelum tahun 2000-an, menyikapi masalah perbedaan budaya ini, ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia gambar dan halamannya umumnya di-flip sehingga dapat dibaca dari kiri ke kanan. Hal ini menyebabkan sering terlihat tokoh tokoh dalam komik terlihat kidal (penggunaan tangan kiri yang dominan) dan sedikit aneh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar